Sebelum mulai membaca artikel ini, ada sebuah hal penting yang perlu Anda lakukan, yaitu”Coba sama sekali jangan memikirkan buah mangga.” Ini penting. Jangan membaca artikel ini sebelum Anda benar-benar menghilangkan bayangan tentang buah mangga dari benak Anda. Bagaimana, berhasilkah Anda untuk tidak membayangkan buah mangga?
Dapat dipastikan Anda malah justru membayangkan buah mangga di pikiran Anda. Pikiran bawah sadar kita tidak dapat mengerti kalimat negatif seperti kata “jangan”, sehingga pikiran bawah sadar hanya berfokus pada buah mangga. Kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan, alhasil pikiran bawah sadar justru akan mewujudkannya.
Dapat dipastikan Anda malah justru membayangkan buah mangga di pikiran Anda. Pikiran bawah sadar kita tidak dapat mengerti kalimat negatif seperti kata “jangan”, sehingga pikiran bawah sadar hanya berfokus pada buah mangga. Kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan, alhasil pikiran bawah sadar justru akan mewujudkannya.
Pada suatu hari, Socrates sedang duduk di pinggiran kota dan seorang anak muda datang menghampirinya dan bertanya,”Saya ingin pindah ke kota Anda, tolong beri tahu saya seperti apa orang – orang di kota ini?” Socrates bertanya,”Bagaimana perilaku orang – orang di kota Anda sebelumnya?” Sang anak muda menjawab,”Orang – orang di kota saya umumnya suka berbohong, mencuri dan jahat, maka dari itu saya memutuskan untuk pindah.” Mendengar jawaban itu, Socrates menjawab,”Penduduk di kota ini sama dengan penduduk kota Anda, sebaiknya Anda terus mencari.” Setelah anak muda itu pergi, tidak lama kemudian, datang seorang anak muda lain menghampiri Socrates dan bertanya hal yang sama. Socrates kembali bertanya seperti apa penduduk di kota sebelumnya. Sang anak muda menjawab,”Penduduk kota kami adalah orang – orang yang menyenangkan. Kami saling tolong menolong, jujur dan pekerja keras. Tujuan saya pindah adalah untuk mengenal dunia lain selain kota tercinta saya.” Kali ini Socrates menjawab,” Anda akan menemukan kota ini sama dengan kota Anda. Silakan bergabung dengan kami.”
Ilustrasi di atas mengingatkan kita untuk tidak mengandalkan lingkungan mempengaruhi kesuksesan kita. Sikap, pikiran dan tindakan kitalah yang harus mempengaruhi lingkungan kita. Jika Anda memvisualisasikan hal – hal positif yang akan terjadi pada diri Anda, percayalah hal itulah yang akan Anda temukan. Namun, jika Anda menvisualisasikan hal – hal negatif, itu juga yang Anda akan peroleh. Jadi, bila kita ingin sukses, maka banyak-banyaklah memvisualisasikan kesuksesan. Namun, bagaimana caranya?
Sederhana saja. Pertama-tama Anda harus melatih kekuatan visualisasi Anda. Untuk melakukannya, siapkan sebuah foto, boleh foto apa saja. Pandangi foto itu beberapa saat, lalu pejamkan mata Anda. Dengan mata tertutup, coba bayangkan lagi foto tersebut. Bila Anda mengalami kesulitan, boleh melihat foto itu kembali sebentar, lalu kembali pejamkan mata. Coba lagi untuk membayangkan foto itu dengan mata tertutup.
Lakukan proses ini terus menerus hingga suatu saat Anda tidak lagi dapat membedakan apakah mata Anda sedang terbuka atau tertutup – visualisasi foto tersebut di benak Anda sudah sedemikian kuatnya. Bila itu terjadi, artinya kemampuan visualisasi Anda sudah cukup kuat. Gunakan untuk memvisualisasikan kesuksesan Anda.
Intinya, lakukan visualisasi sedetil mungkin seperti Anda benar-benar sedang melakukannya. Lakukan hal ini 10 – 30 menit setiap hari saat Anda sedang tenang dan tidak diganggu hal lain. Secara tidak sadar, bayangan ini akan tertanam kuat di benak Anda dan akan mendorong Anda semakin mendekati kesuksesan tersebut.
Neil Amstrong adalah manusia pertama yang menginjakan kakinya pertama kali di bulan, Ketika ia tiba di bumi, seorang wartawan bertanya kepadanya, “Bagaimana perasaan Anda ketika menginjakan kaki di bulan?” Amstrong menjawab,”Saya merasa seperti pernah ke sana 1000 kali sebelumnya.” Amstrong telah berkali – kali di dalam pikirannya memvisualisasikan dirinya menginjakkan kaki di bulan, sehingga ketika ia melakukan yang sesungguhnya, ia tidak merasakan suatu pengalaman yang baru. Inilah kekuatan dahsyat dari sebuah visualisasi.
Mungkin tepat kata – kata mutiara yang dikatakan oleh Walter Bagehot (seorang penulis dan jurnalis asal Inggris), bahwa kenikmatan terbesar dalam hidup ini adalah melakukan apa yang orang lain katakan Anda tidak mampu lakukan. Apa pun pekerjaan Anda saat ini, pikirkanlah bahwa Anda adalah orang yang paling cocok dan kompeten menyelesaikannya. Lihatlah semua permasalahan hari ini, dan curahkan pikiran dan keyakinan Anda bahwa Anda mampu menyelesaikannya dengan baik.
Masih mempunyai keinginan untuk menjadi pemenang yang sesungguhnya ? Janganlah terlalu lama menunggu sampai semua kesempatan akan datang. Mulailah segera, yang penting jangan sampai terlambat untuk mencoba. Fokuslah terhadap harapan – harapan positif Anda dan lihatlah hasil terdahsyat yang bisa Anda raih.
0 komentar:
Post a Comment